:::----Assalaamu'alaikum----::::Selamat Datang Di Ki Ageng Ganjur:::---- Musik Religi Akulturatif Ki Ageng Ganjur: Ki Ageng Ganjur Tahun 2005 : “ Hampir Tenggelam Imbas Tsunami “ Ki Ageng Ganjur Tahun 2005 : “ Hampir Tenggelam Imbas Tsunami “ | Musik Religi Akulturatif Ki Ageng Ganjur

Thursday, March 8, 2012

Ki Ageng Ganjur Tahun 2005 : “ Hampir Tenggelam Imbas Tsunami “


      Perjalanan pementasan dan aktifitas Ki Ageng Ganjur hampir mencapai titik terendah selama tahun 2005, karena hampir sepanjang tahun, tidak ada aktifitas atau acara besar yang diikuti oleh Ki Ageng Ganjur. Hal ini sedikit banyaknya sebagai imbas dari bencana tsunami yang melanda Aceh yang mengakibatkan seluruh perhatian dan upaya diutamakan untuk penanganan dan penanggulangan bencana dahsyat tersebut, sehingga hampir seluruh aktifitas hiburan dan kemeriahan berbagai bagai acara jadi terkikis atau sengaja ditiadakan sebagai wujud keprihatinan bangsa atas musibah tersebut.
        Satu-satunya acara besar yang melibatkan Ki Ageng Ganjur di tahun 2005 ini adalah Pentas dalam rangka Hari Kebebasan Berekspresi Seniman Jakarta yang diselenggarakan pada tanggal 17 Juli 2005 di Taman Ismail Marzuki Jakarta. Selebihnya, aktifitas pementasan Ki Ageng Ganjur hanya bersifat lokal dan terkadang berbentuk miniatur alias tidak melibatkan anggota secara keseluruhan.
      Tahun 2005 benar-benar merupakan tahun keprihatinan, tidak hanya bagi bangsa Indonesia karena musibah tsunami dan berbagai persoalan lain yang mengikutinya, tetapi juga bagi komunitas Ki Ageng Ganjur, yang hampir sepanjang tahun tidak ada aktifitas pementasan sehingga hampir mengakibatkan frustasi dan keputusasaan, sebagai imbas dari kondisi bangsa secara keseluruhan.
       Ibarat sebuah kapal, Ki Ageng Ganjur hampir ikut karam karena imbas musibah tsunami tersebut, hanya keteguhan hati dan kebersamaan serta kesabaran dan keinginan untuk bertahan hiduplah yang mampu menyelamatkan mereka hingga bisa bangkit kembali untuk terus bertahan dan berkarya melanjutkan aktifitas dan misi mereka berkesenian.