:::----Assalaamu'alaikum----::::Selamat Datang Di Ki Ageng Ganjur:::---- Musik Religi Akulturatif Ki Ageng Ganjur: Ki Ageng Ganjur : " Mereka Yang Berjasa Meng-Arransemen Musik & Lagu " Ki Ageng Ganjur : " Mereka Yang Berjasa Meng-Arransemen Musik & Lagu " | Musik Religi Akulturatif Ki Ageng Ganjur

Monday, February 13, 2012

Ki Ageng Ganjur : " Mereka Yang Berjasa Meng-Arransemen Musik & Lagu "


         Keberadaan sebuah lagu bagi group musik tidak bisa dilepaskan dari para penciptanya, baik secara perorangan dalam kelompok tersebut maupun secara ‘keroyokan’ dari anggota masing-masing group atau kelompok musik tersebut. Ada yang berperan menciptakan atau menulis syair-syair lagunya, liriknya ataupun juga mereka yang berjasa mengarransemen atau menata komposisi musik untuk lagu tersebut sehingga benar-benar utuh menjadi sebuah lagu yang bisa dinikmati dan ditampilkan dalam sebuah pementasan musik.
     Hal tersebut juga berlaku dalam proses pembuatan lagu Ki Ageng Ganjur. Dari segi syair, selain bersumber dari kitab-kitab klasik berbahasa Arab berupa shalawat yang sudah ada, kadang juga harus membuat syair khusus yang merupakan refleksi atau pemaknaan dari kitab tersebut atau suatu dalil, qaidah ataupun kontekstualisasi makna Al-Qur’an atau Hadits dalam wujud syair lagu. Baru kemudian dirangkai komposisi musiknya oleh para arranger untuk kemudian diteruskan kepada para anggota lain untuk mempelajari dan memainkannya.

      Proses penulisan syair tidak diperlukan jika Ki Ageng Ganjur ‘menggarap’ lagu-lagu karya orang lain, group lain untuk ditampilkan dalam pementasan. Dalam proses ini yang paling berperan adalah para arranger untuk merubah komposisi lagu yang sudah ada hingga sesuai dengn karakteristik atau instrument musik yang dimainkan oleh Ki Ageng Ganjur.
     Siapa saja orang-orang yang berjasa dalam proses pembuatan lagu dan arransemen Ki Ageng Ganjur selama ini ? Pada generasi pertama ketika Ki Ageng Ganjur dibentuk, sebagian besar komposisi musiknya diarransemen oleh Choerul Anwar (pemain keyboard generasi pertama, yang sekarang sudah tidak aktif) dan Mamiek S (pemain bonang yang aktif hingga sekarang). Nama lain yang ikut berjasa memberikan nuansa lain dalam arransemen Ki Ageng Ganjur adalah Tutut P (pemain biola yang sekarang sudah tidak aktif lagi). Tiga nama inilah pada generasi pertama yang mewarnai corak dan pola arransemen Ki Ageng Ganjur.
     Pada generasi berikutnya, setelah Choerul Anwar dan Tutut P non-aktif, garapan musik dipercayakan kepada Mamiek S bersama Agus Ismail (gitaris Ki Ageng Ganjur yang sekarang non-aktif setelah menjadi anggota DPRD Kab.Sukoharjo) dan Zein Rahman (pemain saron yang sekarang juga sudah non-aktif).
     Sekarang ini, komposisi musik dan arransemen lagu Ki Ageng Ganjur berada di tangan generasi ketiga, yaitu Deden Mahdiyan (gitaris) dan Abbet Nugroho (saron) serta Mamiek S (bonang) dari generasi pertama. Sesekali juga ada lagu-lagu yang diarransemen oleh Wisnu Wardana (drummer) bersama Sigit AP (Bassis). Masing-masing arranger mempunyai ciri khas dan keunikan tersendiri, sehingga semakin memberi banyak warna dalam komposisi musik Ki Ageng Ganjur.
      Sedangkan dari segi syair, pada generasi pertama sebagian besar ditulis oleh Al-Zastrouw Ng, kemudian sebagian juga ada dari Tutut P, Amirul Hasan (vocalis yang sudah non-aktif) dan juga Zein Rahman. Setelah sebagian besar anggota generasi pertama sudah non-aktif, penulisan syair lagu sekarang selain dari Al-Zastrouw juga dihasilkan oleh Syamsul (saron).