:::----Assalaamu'alaikum----::::Selamat Datang Di Ki Ageng Ganjur:::---- Musik Religi Akulturatif Ki Ageng Ganjur: Ki Ageng Ganjur : "Trilogi Pementasan Awal" Ki Ageng Ganjur : "Trilogi Pementasan Awal" | Musik Religi Akulturatif Ki Ageng Ganjur

Monday, January 16, 2012

Ki Ageng Ganjur : "Trilogi Pementasan Awal"

Pementasan pertama sebagai embrio pembentukan kelompok musik akulturatif Ki Ageng Ganjur (waktu itu belum memakai nama Ki Ageng Ganjur) dilaksanakan 17 Agustus 1995 di Lapangan Utara Kampus IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (sekarang UIN Sunan Kalijaga) dalam rangka “Renungan Indonesia Cemas HUT RI ke-50” yang merupakan plesetan khas Jogja untuk slogan pemerintah dalam perayaan Ulang Tahun Emas 50 Tahun Kemerdekaan Indonesia.


Pementasan perdana tersebut benar-benar hanya bermodalkan “semangat” dan “keberanian” serta “kebersamaan” hampir dari seluruh komponen mahasiswa IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ketika itu. Peralatan pementasan pinjam sana-sini, baik dari UKM ataupun relasi dari luar kampus. Dengan semangat kebersamaan itulah kontra wacana tersebut digulirkan dalam berbagai kreatifitas kesenian, baik lewat pembacaan puisi, cerpen, orasi maupun dalam bentuk musik kreatif sebagai wujud kritik terhadap realitas sosial yang dihadapi ketika itu.

Pementasan kedua dilaksanakan pada bulan Nopember 1995 di Balai Utari Wanitatama Yogyakarta dalam rangkaian peringatan Hari Pahlawan. Pementasan kedua ini bisa dikatakan sebagai upaya pencarian bentuk identitas musik yang akan diusung Ki Ageng Ganjur. Berbagai pola arransemen dan aliran musik coba digarap dan dipadukan dalam kompisisinya sehingga terkesan campur-baur seolah-olah tanpa identitas tertentu.

Baru pada pementasan ketiga, 17 Agustus 1996, di Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 51 yang kembali dilaksanakan di Lapangan Utara IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, baru benar-benar bisa dikatakan sebagai pemantapan identitas musik religi akulturatif dengan nama resmi Ki Ageng Ganjur diluncurkan sebagai wadah aspirasi dan kreasi musik para anggotanya. (Baca juga sejarah pembentukan Ki Ageng Ganjur)

Sejarah Trilogi Pementasan tersebut menjadi dasar dan tonggak sejarah pendirian Ki Ageng Ganjur yang hingga sekarang (tahun 2012), telah menggelar lebih dari 150 pementasan atau pagelaran baik yang berskala lokal maupun nasional. Secara berkala, akan kami sampaikan laporan atau uraian perjalanan pementasan Ki Ageng Ganjur. Semoga bermanfaat bagi kami khususnya, dan mungkin juga bagi yang lain. Amin