Buat teman-teman yang suka mendokumentasikan
data-data pementasan pada umumnya dan pementasan Ki Ageng Ganjur pada
khususnya, entah untuk keperluan apa, sekedar koleksi data, kelengkapan data,
atau untuk keperluan teknis yang lebih khusus, misalnya untuk data pembuatan
tugas kuliah, skripsi dll, kami akan berusaha memenuhi permintaan pembuatan
data tersebut, meskipun kami harus melacak ulang filenya karena sudah berupa
laporan tertulis untuk masing-masing kegiatan tersebut.
Berikut ini akan kami sampaikan dokumentasi ‘laporan’ atau ‘gambaran’
pelaksanaan rangkaian kegiatan “ Konser Jelang Ramadan 2010 “ lalu, yang sebenarnya dilaksanakan di 10
lokasi di Jawa Timur, 1 lokasi di NTB dan 1 lokasi lagi di Martapura Kalimantan
Selatan.
Pelaksanaan di PP Sunan Bejagung Tuban 12-13 Juli 2010
Rangkaian kegiatan Konser Jelang Ramadan Tahun 2010 sebenarnya terdiri dari
4 acara pokok untuk masing-masing pesantren, yaitu :
a. Pelatihan Penulisan Kreatif Bagi Santri
Pelatihan penulisan kreatif bagi santri
dilaksanakan pada hari Senin 12 Juli 2010 mulai jam 10.00-17.00 Wib. yang
diikuti oleh sekitar 100 peserta dengan pemateri dari Matapena Yogyakarta.
b. Gelar Seni Religi/Seni Pesantren
Kegiatan Gelar Seni Pesantren ini semula
direncana pada hari Senin 12 Juli 2010 malam, mulai jam 20.00-23.00 Wib. Tetapi
karena beberapa kendala teknis dan atas pertimbangan efektifitas kegiatan dan
efisiensi waktu, maka acara tersebut dipindahkan ke hari Selasa, 13 Juli 2010
berbarengan dengan Konser Religi Jelang Ramadan 2010. Acara tersebut diletakkan
sebagai acara pembuka (pra acara) sebelum dimulainya Konser Jelang Ramadan 2010
dilaksanakan, dengan menampilkan dua kelompok kesenian pesantren yaitu hadrah
dan tari saman yang diisi dengan materi dari hafalan kitab-kitab kuning yang
diajarkan di pesantren.
c. Dialog Budaya dan Jumpa Artis-Santri
Acara yang lebih terkesan saling berbagi
rasa dan pengalaman antara artis dengan santri ini dilaksanakan di komplek
pondok putri PP Sunan Bejagung yang diikuti sekitar 300 santri. Banyak pesan
dan kesan yang diberikan para artis kepada santri untuk memotivasi mereka dalam
menempuh pendidikan di pesantren serta berbagai pengalaman yang dialami para
artis yang diharapkan dapat menjadi bahan renungan dan pelajaran bagi para
santri untuk menghadapi masa depan mereka.
d. Konser Religi Jelang Ramadan
Acara Konser Religi Jelang Ramadan dibuka
dengan penampilan kelompok kesenian santri PP Sunan Bejagung, kemudian
dilanjutkan dengan acara seremonial yang salah satunya termasuk acara
penyerahan bantuan beasiswa santri sebesar Rp. 1.500.000,- perbulan selama satu
tahun dan bantuan 2 unit laptop kepada PP Sunan Bejagung yang diserahkan
secara simbolis oleh Bapak Zuwirlan (Supervisor Djarum DSO Bojonegoro) kepada
KH. Abdul Matin selaku pengasuh PP Sunan Bejagung.
Konser Religi-nya sendiri diawali dengan
penampilan kelompok musik Ki Ageng Ganjur yang menyajikan beberapa lagu religi
mereka yang kemudian dilanjutkan dengan penampilan artis Dara KDI.
Setelah Dara KDI selesai dengan
lagu-lagunya, dilanjutkan dengan Tausiyah Budaya yang disampaikan oleh KH.
Nuril Arifin, pengasuh PP Soko Tunggal Semarang, yang kemudian dilanjutkan
dengan penampilan artis Ratna Listy.
Konser ditutup dengan kehadiran Evie
Tamala yang mampu menghibur pengunjung yang hadir hingga usai acara yang ditutup
dengan Shalawat secara bersama-sama seluruh artis yang mengisi acara.
Secara umum, acara Konser Religi Jelang
Ramadan ini berjalan secara tertib dan lancar serta mampu memberikan hiburan
alternative yang disertai siraman rohani bagi para pengunjung yang hadir. Dari
segi jumlah, sebenanya penonton yang hadir terlihat sekitar 2000-an orang,
hanya saja, mengingat keterbatasan area/lokasi konser yang tidak terlalu luas
menyebabkan sebagian pengunjung tidak bisa masuk ke lokasi konser yang sudah
penuh dengan para santri dan masyarakat sekitar yang telah datang lebih dahulu.
Penonton begitu antusias terutama sambutan terhadap para artis ibukota yang
selama ini hanya bisa mereka saksikan di layar kaca.
e. Evaluasi Pelaksanaan
Evaluasi yang dapat dijadikan bahan masukan
untuk pelaksanaan Konser Religi Jelang Ramadan 2010 di PP Sunan Bejagung kali
ini terutama adalah masalah kesiapan publikasi acara yang terlalu mepet
sehingga mengurangi daya jangkau gaung acara. Selain itu, lokasi konser yang
tidak cukup luas menyebabkan jumlah pengunjung tidak terlalu banyak dari segi
angka, tetapi sangat terlihat padat dan penuh. Jumlah pengunjung tentu akan
semakin besar jika area lebih luas lagi dan mampu menampung pengunjung dalam jumlah
yang lebih besar.
Itulah
gambaran pelaksanaan acara Konser Jelang Ramadan 2010 di PP Sunan Bejagung
Tuban, masih ada 11 laporan sejenis untuk masing-masing lokasi yaitu 9 di Jatim
lainnya, diantaranya PP Ihyaul Ulum Dukun Gresik, PP Wahid Hasyim Bangil, juga
1 di Lombok Barat NTB dan 1 lagi di Martapura Kalimantan Selatan.